Page

Thursday, May 19, 2011

Orang Bodoh dan Orang Bijak

"Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Sulaiman)

Ada orang yang merasa gengsi dan turun harga dirinya kalau harus mendengarkan nasihat dari orang lain (sekalipun nasihat itu benar), apalagi kalau orang yang memberi nasihat itu lebih rendah dari dirinya dalam hal kedudukan, kekayaan, ataupun pendidikannya. Dia merasa dirinya lebih dari orang-orang lain dan mampu untuk mengoreksi dirinya sendiri bila ia melakukan kekeliruan. Orang yang memiliki anggapan seperti ini adalah orang bodoh, begitulah pendapat Sulaiman, seorang bijak yang pernah hidup di dunia ini.

Tidak selamanya seseorang itu mampu mengoreksi dirinya sendiri secara obyektif. Nasihat orang lain itu bisa diibaratkan sebagai cermin untuk berkaca sehingga ketika ada kotoran yang menempel di wajahnya, ia bisa mengetahuinya dan segera membersihkan wajahnya.

Hanya orang yang bijak saja yang mau menyadari hal ini dan mau menerima nasihat dari orang-orang lain.

No comments:

Post a Comment